Kira-kira waktuku untuk mempersiapkan semuanya hanya seminggu, cukup singkat tapi kuyakin aku pasti bisa. Aku diharuskan menyiapkan lagu yang begitu banyak. Diantaranya ada lagu berbahasa Indonesia dan lagu berbahasa Inggris. Mungkin jika dihitung-hitung, aku telah menyiapkan 10 lagu untuk audisi ini.
Hari audisi telah tiba, aku bangun pagi-pagi sekali dan mulai bersiap-siap untuk pergi ke tempat audisi. Sesampainya disana, kira-kira pukul 10.00 WIB terlihat banyak sekali peserta yang akan mengikuti audisi itu juga. Sungguh ramai sekali. Antrean audisi sangatlah panjang, dan jalanan sangat macet. Sudah jelas, karena The Voice Kids Indonesia merupakan ajang pencarian bakat stasiun televisi, pasti banyak sekali yang bercita-cita untuk bisa lolos audisi tersebut.
Aku mendapat nomor urut ratusan dari sekitar dua ribu peserta di cabang Kota Malang, sungguh lama antrenya. Akhirnya akupun dipanggil untuk mengikuti audisi di tahap satu. Aku menyanyikan lagu “Aku Pasti Bisa”. Baru bernyanyi sedikit, aku langsung dinyatakan lolos dan bisa melanjutkan ke babak 2.
Aku keluar dari ruang audisi dan langsung menghampiri kedua orang tuaku. Senang sekali rasanya, tapi perjuanganku belum berakhir. Masih ada tahap 2 yang harus kujalani. Kami menunggu sangat lama, kira kira pukul 22.00 WIB aku baru dipanggil kembali untuk mengikuti audisi tahap 2. Pada tahap 2, aku bertemu langsung dengan crew dari tim The Voice Kids Indonesia. Mereka menanyakan berbagai macam hal mengenai diriku, kemudian aku disuruh untuk bernyanyi. Cukup banyak lagu yang mereka minta, tapi aku mampu menyanyikannya dengan yakin dan percaya diri. Kata mereka “Tunggu satu bulan lagi yaa, kalau kamu lolos nanti kamu akan dihubungi oleh tim kami.”
Sebulan telah berlalu…
“Kok belum dihubungi ya” ujarku dalam hati. Rasa tegang dan putus asa mulai menghampiriku saat itu. Aku sangat ingin lolos audisi ini, karena dulu sudah pernah mencoba tapi masih gagal. Aku optimis bahwa tahun ini aku pasti bisa lolos.
Setelah menunggu lama akhirnya aku mendapat panggilan telepon dan dinyatakan lolos audisi The Voice Kids Indonesia season 3. Bahagia sekali rasanya bisa mengikuti Blind Audition di Ibu kota Jakarta, yang akan dijuri langsung oleh para artis ternama yaitu Coach Agnez Mo, Coach Marcell Siahaan dan Coach Kaka Slank. Aku merasa bangga sekali saat itu, karena bisa menjadi 100 orang terpilih dari ratusan ribu peserta di seluruh Indonesia, yang juga mengikuti audisi ini. Bahkan katanya hanya ada 5 peserta dari kota Malang yang berhasil lolos audisi ini. Padahal kemarin ada ribuan peserta yang ikut audisi di Kota Malang.
Rasa gembira, sekaligus takut mulai menghantui diriku kala itu. Pada saat itu aku merasa begitu bahagia, namun disaat bersamaan sebenarnya ada begitu banyak keraguan yang terlintas di dalam benakku. “Apakah sebenarnya aku mampu untuk bersaing dengan mereka?” ucapku kala itu
Kesenangan yang tadi aku dapatkan pun perlahan kian berubah menjadi rasa cemas yang berlebihan kala setiap bayangan kegagalan terlintas di pikiranku. Yang bisa kulakukan saat itu hanyalah berdoa dan berserah kepadaNya.
Singkat cerita, kesempatan ke Jakarta telah di depan mata. Kubuka langsung ponselku dan aku langsung mengecek pesan email yang masuk. Ternyata waktu persiapan sangat sedikit, aku sudah harus berangkat ke Jakarta 2 hari lagi. Aku harus menyiapkan 10 kostum yang harus dibawa dan akan dipilih oleh tim stylist disana. Aku juga harus berlatih bernyanyi dan menyiapkan vitamin yang lengkap. Karena menurut cerita, disana kegiatannya sangat padat dari pagi sampai ke pagi lagi. Mungkin kita hanya mendapatkan kesempatan tidur sekitar 3 sampai 4 jam saja, sangat-sangat melelahkan.
Tak terasa waktu keberangkatan telah tiba, besok pagi aku dijadwalkan berangkat ke Jakarta. Tetapi sampai malam aku belum mendapat kiriman tiket dari Jakarta, ketegangan semakin memuncak, setiap jam aku cek emailku tapi hasilnya nihil. Mau tidur juga tidak bisa, karena saat itu aku benar-benar dihantui oleh perasaan yang tidak tenang. "Apakah aku jadi lolos audisi atau tidak ? Kok sampai sekarang belum diberi tiket." pikirku saat itu
Baru pukul 03.00 WIB akhirnya aku mendapat kiriman tiket, betapa leganya aku. Pagi-pagi aku sudah tiba di bandara ditemani ibuku dan kami diantar oleh ayahku. Setelah menempuh perjalanan lewat udara lebih kurang 1 jam tibalah kami di Jakarta. Aku bertemu dengan para peserta lain dari berbagai kota dan pulau di Indonesia. Kami berangkat bersama-sama dari bandara menuju Studio MNC Group. Rasanya sulit sekali untuk dipercaya, aku bisa memperoleh pengalaman yang begitu menakjubkan. Terlihat bangunan studio yang sangat megah. Ada 3 tower, dan masing-masing sangatlah besar.
Sesampai disana jadwal kami langsung super-super padat. Mulai dari cek suara, pilih kostum dengan stylist para artis ternama. Kemudian latihan dengan Coach Indra Aziz yang begitu populer dikalangan para penyanyi. Bangga sekali rasanya bisa berpengalaman dilatih langsung oleh Coach Aziz, karena menurut cerita, susah sekali untuk bisa dilatih dia. Biasanya hanya artis-artis populer saja yang bisa berkesempatan dilatih Coach Aziz. Selain itu, kami juga menjalani proses shooting VT yang begitu banyak. Karena banyaknya, sampai-sampai kami baru selesai shooting dini hari sekali. Kami menyelesaikan proses itu selama 3 hari, dan setiap harinya kami pulang begitu larut malam, mungkin sekitar jam 12 malam, bahkan lebih.
Hari yang ditunggu-tunggu telah tiba. Blind Audition semakin dekat, hanya dalam hitungan jam saja. Akhirnya setelah mengalami proses yang begitu panjang kami pun berkesempatan untuk tampil langsung didepan para coaches yaitu Coach Agnez Mo, Coach Marcell Siahaan dan Coach Kaka Slank. Sangat gugup aku kala itu, bayangkan saja bagaimana rasanya tampil dilihat langsung oleh penyanyi aslinya, karena kala itu aku membawakan lagu dari Coach Agnez Mo. Proses shooting Blind Auditions dimulai pukul 19.00 WIB. Lama sekali menunggu giliran untuk tampil, sampai-sampai aku ketiduran saking mengantuknya. Akhirnya baru pukul 00.30 giliranku untuk bernyanyi datang.
Singkat cerita, ini adalah pengalaman yang paling menakjubkan dalam hidupku dimana aku juga diberi kesempatan oleh para tim kreatif GTV untuk di coach dan berduet secara langsung dengan idolaku Agnez Mo, terasa benar-benar seperti mimpi. Tidak pernah terbayang sekalipun bahwa kejadian seperti itu bisa hadir nyata dalam hidupku.
Aku merasa lega dan merasa perjuanganku selama ini tidak sia-sia, karena perjuanganku benar benar hasil dari usaha kerasku sendiri. Aku selalu diajarkan untuk tidak pernah mengandalkan uang ataupun mengandalkan koneksi, aku hanya mengandalkan Tuhan, karena keberhasilanku yang utama kupersembahkan untuk KemulianNya. Ku persembahkan segala perjuanganku ini untuk Tuhan dan untuk orang tuaku yang selalu mendukungku dengan sepenuh hati.
Terima kasih telah membaca artikel saya. Jangan lupa tinggalkan komentar yang positif yaa dan follow blog bunsthetic.blogspot.com Kasih saran dong, konten apalagi yang akan dibahas disini 💗
love 💕 - Mikayla